Sebelumnya telah kita bahas perubahan penggolongan obat berdasarkan PMK No 3 Tahun 2021. Penggolongan obat tersebut saat ini telah direvisi dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2022 tentang Perubahan Penggolongan, Pembatasan, dan Kategori Obat.
Apa saja perubahan penggolongan,
pembatasan, dan kategori obat yang diatur dalam peraturan ini?
Perubahan Penggolongan Obat
No | Obat | Golongan Lama | Golongan Baru | Pembatasan |
---|---|---|---|---|
1 | Terbinafine | Obat Keras | Obat Bebas Terbatas | Sediaan Topikal untuk kulit. Kadar ≤ 1%, kemasan tidak lebih dari tube 10 g |
2 | Famotidine | Obat Keras | Obat Bebas Terbatas | Tablet, kapsul ≤ 10 mg, kemasan tidak lebih dari 10 tablet, kapsul |
3 | Diclofenac diethylamine | Obat Keras | Obat Bebas Terbatas | Sediaan topikal, kadar ≤ 1% |
4 | Selenium Sulfide | Obat Keras | Obat Bebas Terbatas | Sediaan topikal untuk ketombe. Kadar > 1 % dan tidak lebih dari 2,5 % |
5 | Piroxicam | Obat Keras | Obat Bebas Terbatas | Sediaan topikal, kadar ≤ 0,5 % |
6 | N-Acetylcysteine | Obat Keras | Obat Bebas Terbatas | Sediaan oral, kadar ≤ 200 mg |
7 | Bifonazole | Obat Keras | Obat Bebas Terbatas | Sebagai obat luar untuk infeksi jamur. Kadar ≤ 1 %, kemasan tidak lebih dari tube 15 g dan botol 15 ml |
8 | Cetirizine | Obat Keras | Obat Bebas Terbatas | Tablet, kapsul kadar ≤ 10 mg, kemasan tidak lebih dari 10 tablet, kapsul. Sirup kadar ≤ 5 mg/5 ml, kemasan tidak lebih dari 60 ml |
9 | Loratadine | Obat Keras | Obat Bebas Terbatas | Tablet, kapsul kadar ≤ 10 mg, kemasan tidak lebih dari 10 tablet, kapsul. Sirup kadar ≤ 5 mg/5 ml, kemasan tidak lebih dari 60 ml |
10 | Fexofenadine | Obat Keras | Obat Bebas Terbatas | Tablet, Kadar ≤ 60 mg, kemasan tidak lebih dari 10 tablet, indikasi hanya untuk allergic rhinitis, serta penggunaan untuk dewasa dan anak diatas 12 tahun |
11 | Tolnaftate | Obat Bebas | Obat Bebas Terbatas | Sebagai obat luar untuk infeksi jamur lokal, kadar ≤ 1% |
12 | Lidocaine | Obat Bebas Terbatas | Obat Keras | - |
13 | Benzocaine | Obat Bebas Terbatas | Obat Bebas | - |
14 | Oxygen | Obat Bebas Terbatas | Obat Keras | Sebagai pembantu untuk mengembalikan kadar oksigen tubuh pada tingkat normal saat tubuh kekurangan oksigen seperti setelah kelelahan, olahraga berat, stres, pada tempat tinggi, kualitas udara yang buruk. Tidak untuk pengobatan medis. Kadar ≥ 95%, dalam kemasan kaleng dengan isi tidak lebih dari 600 ml |
Perubahan Pembatasan Obat
No | Obat | Golongan | Pembatasan |
---|---|---|---|
1 | Bromhexine | Obat Bebas Terbatas | Tablet, kapsul ≤ 8 mg, kemasan tidak lebih dari 10 tablet, kapsul Sirup, suspensi ≤ 4 mg/ 5 ml, kemasan tidak lebih dari 60 ml |
2 | Diphenhydramine | Obat Bebas Terbatas | Tablet, kapsul ≤ 25 mg, kemasan tidak lebih dari 10 tablet, kapsul Sirup, suspensi ≤ 12,5 mg/ 5 ml, kemasan tidak lebih dari 60 ml |
3 | Docusate Sodium | Obat Bebas | Sediaan oral: Tablet, kapsul: <100 mg, kemasan tidak lebih dari 6 tablet, kapsul. Dalam hal kapsul 100 mg termasuk obat bebas terbatas. Tetes telinga: − Kadar ≤ 0,5% − Tidak boleh dipakai lebih dari 2 hari berturut-turut − Tidak boleh untuk perforasi (pecahnya gendang telinga) |
4 | Ibuprofen | Obat Bebas Terbatas | Tablet, kapsul ≤ 200 mg, kemasan tidak lebih dari 10 tablet, kapsul Sirup, suspensi ≤ 100 mg/ 5 ml, kemasan tidak lebih dari 60 ml |
5 | Mebendazole | Obat Bebas Terbatas | Tablet, kapsul ≤ 500 mg, kemasan tidak lebih dari 10 tablet, kapsul Sirup, suspensi ≤ 100 mg/ 5 ml, kemasan tidak lebih dari 60 ml |
6 | Ketoconazole | Obat Bebas Terbatas | Sebagai obat luar untuk infeksi jamur lokal, kadar ≤ 2 % |
7 | Tioconazole | Obat Bebas Terbatas | Sebagai obat luar untuk infeksi jamur lokal, kadar ≤ 2 % |
8 | Benzoyl peroxide | Obat Bebas Terbatas | Sediaan topikal untuk jerawat Kadar ≤ 10 %, kemasan tidak lebih dari tube 5 g |
9 | Dexpanthenol | Obat Bebas Terbatas | Sediaan topikal untuk kulit, kadar ≤ 5 % |
10 | Ranitidine | Obat Bebas Terbatas | Tablet ≤ 75 mg, kemasan tidak lebih dari 10 tablet Sirup ≤ 75 mg/ 5 ml, kemasan tidak lebih dari 30 ml. Hanya untuk dewasa dan anak lebih dari 12 tahun. |
11 | Triprolidine | Obat Bebas Terbatas | Kombinasi tripolidine dengan pseudoephedrine, dengan kadar pseudoephedrine ≤ 30 mg per takaran |
12 | Dexbrompheniramine Maleate | Obat Bebas Terbatas | Tablet ≤ 2 mg, kemasan tidak lebih dari 20 tablet Sirup ≤ 2 mg/ 5 ml, kemasan tidak lebih dari 60 ml. |
13 | Theophylline | Obat Bebas Terbatas |
Penggunaan tidak lebih dari 1 tablet per kali, maksimum 2 kali sehari. Kadar ≤ 150 mg pertablet, kemasan tidak lebih dari 4 tablet. |
14 | Aminophylline | Obat Bebas Terbatas |
Penggunaan tidak lebih dari 1 tablet per kali, maksimum 2 kali sehari. Kadar ≤ 150 mg pertablet, kemasan tidak lebih dari 4 tablet. |
Perubahan Kategori Obat
No | Zat Aktif | Kategori Lama | Kategori Baru |
---|---|---|---|
1 | Vitamin E | Obat Bebas Terbatas | Suplemen Kesehatan |
2 | Cetrimide | Obat Bebas Terbatas | Alkes/PKRT |
3 | Chlorhexidine | Obat Bebas Terbatas | Alkes/PKRT |
Kesimpulan
Perubahan yang terjadi pada PMK tahun 2022 ini dibandingkan dengan PMK tahun 2021 adalah adanya penambahan perubahan penggolongan oksigen yang sebelumnya Obat Bebas Terbatas menjadi Obat Bebas.
Batas waktu implementasi perubahan penggolongan obat yang diatur dalam PMK tahun 2021 mengikuti ketentuan dalam PMK tahun 2021, namun untuk Oksigen yang baru diatur dalam PMK 2022 ini batas waktu implementasinya adalah 2 tahun sejak Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2022 ini diundangkan. Adapun PMK tersebut diundangkan pada tanggal 30 September 2022.
Post a Comment